Copy and Paste

Anda bebas mengambil content blog ini, tapi mohon sebutkan alamat blog ini dalam tulisan Anda.

You are free to copy the content of my blog. However, please let your readers know my blog as your source.

Minggu, 22 November 2009

Monster Kecil

Kupu-kupu adalah makhluk kecil yang indah. Warnanya sering memukau. Coraknya apa lagi. Ia laksana batik yang digoreskan oleh kebijaksanaan alam. Proses metamorfosalah yang paling bertanggung jawab melahirkan makhluk cantik dari seekor ulat yang buruk rupa. Hikmah apa yang mau diajarkan Allah pada kita? Banyak, tapi bukan itu yang mau kita bahas... Sebaliknya, tema kita adalah makhluk kecil yang cantik tiba-tiba dianggap sebagai monster paling berbahaya. Lho, di mana? Di film SpongeBob!

Suatu hari, Sandy Tupai kedatangan dua sahabatnya, SpongeBob dan Patrick Bintang Laut. Rupanya hari itu, dia membawa beberapa makhluk darat ke rumah kapsulnya di BikiniBottom. Salah satunya seekor ulat kecil. Setelah perkenalan, walaupun buruk rupa, si ulat terlihat lucu bagi SpongeBob dan Patrick. Karena itu, mereka berdua sama sekali tidak keberatan menjaga si ulat, selama Sandy pergi.

Sepeninggal Sandy, SpongeBob dan Patrict mengajak si ulat bermain. Asyik sekali. Malahan terlalu asyik, sehingga mereka berdua sepakat hari itu adalah hari terindah yang pernah mereka alami. Setibanya waktu malam, Sandy tak kunjung pulang, mau nggak mau SpongeBob dan teman gemuknya pulang meninggalkan si ulat di rumah kapsul Sandy. Di dalam botol selai sih. Pasti aman. Begitu pikir keduanya.

Nah, pagi-pagi sekali SpongeBob dan Patrick pergi ke rumah Sandy untuk bermain lagi. Tak dinyana, si ulat sudah tidak ada lagi. Yang ada di dalam botol selai adalah seekor kupu-kupu cantik. Sayang mereka berdua tidak mengetahui proses metamorfosa yang terjadi dalam semalam. Sandy pun lupa menginformasikannya. Ketika si kupu-kupu kecil mengajak bermain seperti hari sebelumnya, baik SpongeBob maupun Patrick ketakutan setengah mati. Mungkin karena antenanya atau matanya atau entahlah. Mereka belum pernah melihat makhluk itu!

Yang menarik dari kisah ini adalah teror yang dialami SpongeBob dan Patrick secara individual sebetulnya hanya permulaan dari kerusakan masif di BikiniBottom. Jika makhluk tak dikenal itu berada di botol selai tempat si ulat tidur malam sebelumnya, sementara si ulat sudah tidak ada, KESIMPULAN yang dapat diambil adalah makhluk aneh itu sudah membinasakan si ulat. Telah ketakutan sebelumnya, SpongeBob dan Patrick mengambil kesimpulan lanjutan bahwa kupu-kupu itu adalah monster.

Selanjutnya, bukan perkara sulit buat SpongeBob dan Patrick untuk membuat seluruh isi BikiniBottom panik. Kemudian, kepanikan masal itu lebih mudah lagi menyebabkan kerusakan masif. Sebetulnya kerusakan itu dibuat sendiri oleh penduduk BikiniBottom. Si monster kecil hanya perlu menampakkan diri untuk men-trigger kepanikan di alam pikiran, kemudian di alam nyata, dan selanjutnya di alam kerusuhan dan kerusakan. Tidak seorang pun warga BikiniBottom berani melumpuhkan si monster kecil.

Akhirnya Sandy kembali dari daratan ke BikiniBottom. Ia cemas melihat kerusakan BikiniBottom. Ia heran melihat semua orang lari tunggang langgang, menyebabkan kerusakan, dan kemudian ngumpet. Ketika ia melihat kupu-kupu cantik di dalam gelembung, betapa senangnya ia mengetahui ulatnya sudah mewujud menjadi makhluk cantik. Ia kemudian memasukkannya ke dalam botol selai untuk dibawa pulang ke rumah kapsul. Tercenganglah ia ketika seluruh warga menyambutnya bak pahlawan super...

Satu kisah SpongeBob di atas tetaplah cerita anak-anak, tapi coba renungkan. Pernahkah kita mengalaminya? Karena ketidaktahuan, kita memproduksi phobia. Mulanya individual dan kecil, tapi kemudian membesar dan selanjutnya terkadang merusak. Pernahkah? Di rumah? Di komunitas? Di kantor? Atau bahkan di level negara dan dunia? Saya...... pernah! Makanya ketika nggak sengaja nonton cerita ini bersama anak-anak, saya terpingkal-pingkal sendiri, mentertawakan diri. Anak-anak nggak ngerti, sementara istri menegur seperti biasa: "Ayah, ayah. Anak-anak aja ga ketawa!"

Tidak ada komentar:

addthis

Live Traffic Feed