Copy and Paste

Anda bebas mengambil content blog ini, tapi mohon sebutkan alamat blog ini dalam tulisan Anda.

You are free to copy the content of my blog. However, please let your readers know my blog as your source.

Jumat, 21 Maret 2008

Polling di Blog

Blogspot sudah cukup lama menyediakan fitur polling atau survey untuk para blogger-nya. Lama tapi baru sih. Soalnya walaupun sudah nangkring cukup lama, saya masih belum berniat mencoba, sampai hari ini. Iseng-iseng nggak ada topik untuk ditulis, saya coba belajar aja. Kebetulan ada dua event politik yang cukup penting dalam waktu dekat ini. Dua-duanya pemilihan gubernur -- Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Bank Indonesia. Berbeda dengan Gubernur Jawa Barat yang dipilih langsung oleh warga, Gubernur BI dipilih oleh wakil rakyat. Maksudnya kombinasi kehendak presiden dan DPR.

Agar tidak salah persepsi, perlu dikemukakan terlebih dahulu bahwa polling di website seperti ini tidak dapat digunakan sebagai representasi pendapat masyarakat atau bahkan tidak dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan mengenai pendapat pengunjung blog ini. Mengapa demikian? Dalam ilmu survey-mensurvey, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar hasilnya valid. Tentu Anda sudah tahu, masalah dengan polling di blog ini adalah pada sampelnya. Sampelnya tidak mencerminkan populasi masyarakat, bahkan tidak mencerminkan populasi dari pengunjung blog ini. Lho koq? Kalau populasi keseluruhan tidak terwakili sih iya, tapi populasi pengunjung blog ini mestinya terwakili dong. Mungkin sebagian kita berpendapat seperti itu.

Yang benar memang pengunjung blog ini tetap tidak terwakili, karena yang memberikan suaranya tidak dipilih dari populasi pengunjung secara random. Gitu katanya? Ah, masih nggak mudeng. Begini, kalau seluruh pengunjung memberikan suara, pasti hasil polling mewakili pendapat pengunjung, karena seluruh pengunjung itu adalah populasinya. Sejumlah pengunjung dalam proporsi tertentu boleh diambil sebagai sampel dari populasi, tapi syaratnya adalah mereka yang diambil sebagai sampel itu harus dipilih secara random atau acak. Sebaliknya, pada polling-polling yang diadakan di website, pengunjung situs memilih dirinya sendiri sebagai sampel. Ini disebut sebagai self selection.

Kalau Anda baca link dari Wikipedia di atas, self selection merupakan salah satu masalah utama dalam sosiologi, psikologi, ilmu ekonomi, dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Ini berarti kita harus berhati-hati dalam melakukan penelitian sosial dan berhati-hati dalam membaca kesimpulan penelitian sosial. Di sini, saya hanya berharap sekarang kita semua paham mengapa hasil polling yang pertama dilakukan di blog ini -- yaitu "Siapa yang pantas menjadi Gubernur BI?" -- dan mungkin polling-polling selanjutnya tidak dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan yang solid. Minimal kita tahu bahwa hasil polling ini hanya mewakili pendapat pribadi orang-orang tertentu yang berkenan berinteraksi untuk memilih. Lalu mengapa polling ini harus dilakukan di sini? Ah... nggak harus, ini cuma iseng-iseng saja bereksperimen dengan blog.

Tidak ada komentar:

addthis

Live Traffic Feed