Copy and Paste

Anda bebas mengambil content blog ini, tapi mohon sebutkan alamat blog ini dalam tulisan Anda.

You are free to copy the content of my blog. However, please let your readers know my blog as your source.

Kamis, 21 Februari 2008

Arsitektur Informasi Masyarakat Bekasi (3)

Setelah membahas kebutuhan informasi masyarakat Bekasi dan arsitekturnya (lihat artikel sebelumnya: Informasi Strategis untuk Masyarakat, Arsitektur Informasi Masyarakat Bekasi (1), dan Arsitektur Informasi Masyarakat Bekasi (2)), pada artikel ini saya akan mencoba menyusun hasil pembahasan ke dalam bentuk diagram klasifikasi. Dalam dunia web, dikenal istilah sitemap, yah... mungkin seperti itulah diagram yang mau saya buat. Sebenarnya mau bikin mockup website-nya sekalian, tapi mungkin lain kali aja.

Kepuasan Masyarakat
- Infrastruktur
- Pendidikan
- Keamanan dan Kepastian Hukum
- Kesehatan
- Kesejahteraan Bersama

Keuangan
- Anggaran
   - Penerimaan
   - Pengeluaran
- Realisasi Anggaran
   - Penerimaan
   - Pengeluaran
- Kasus Kecurangan

Proses Pemerintah Kota
- Pelayanan Masyarakat
   - Infrastruktur
   - Pendidikan
   - Keamanan dan Kepastian Hukum
   - Kesehatan
   - Kesejahteraan Bersama
- Proyek Pengembangan dan Pemeliharaan
   - Infrastruktur
   - Pendidikan
   - Keamanan dan Kepastian Hukum
   - Kesehatan
   - Kesejahteraan Bersama

SDM Pemerintah Kota
- Pejabat
- Pimpro
- Pegawai
- Pendidikan dan Latihan
- Usulan Inovasi
- Pejabat dan Pegawai Curang

DPRD dan Partai Politik

Pemerintah Provinsi dan Pusat

Sejarah Kota dan Budaya Masyarakat

Informasi Lainnya

OK, untuk sementara cukup dulu. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana informasi tersebut di atas dapat dikumpulkan dan disampaikan kepada masyarakat Bekasi. Hanya untuk memberi sedikit optimisme, saya masukkan beberapa link berita atau artikel terkait dengan subyek informasi yang didiskusikan di atas. Sekedar berangan-angan, dengan tersedianya informasi di atas, didukung ataupun tidak didukung oleh pemkot, diharapkan walikota betul-betul merasa diawasi secara komprehensif dan kemudian bekerja dengan sebaik-baiknya. Itu di satu sisi. Di sisi lain, masyarakat diharapkan mempunyai memori kolektif yang lebih akurat dan obyektif sebagai modal untuk memilih pada pilkada selanjutnya.

Tidak ada komentar:

addthis

Live Traffic Feed