Copy and Paste

Anda bebas mengambil content blog ini, tapi mohon sebutkan alamat blog ini dalam tulisan Anda.

You are free to copy the content of my blog. However, please let your readers know my blog as your source.

Kamis, 17 Juli 2008

Cerita buat Balita - Our Iceberg is Melting 2

Pada kesempatan genting lain, saya melanjutkan dongeng mengenai pingguin ke Ahmad dan Hanif agar mereka nggak terlalu gaduh bermain. Maklumlah balita! Fred, si pingguin pendiam, tahu bahwa persoalan gunung es tempat tinggal mereka tidak bisa sembarangan diungkap. Di koloni, ada yang disebut dewan pimpinan yang berjumlah sepuluh. Ketuanya adalah Louis, tapi Fred nggak merasa nyaman menyampaikan masalah ke beliau. Anggota dewan pimpinan yang lain ada yang terkenal berpikiran terbuka dan mau mendengarkan pingguin muda.

Fred akhirnya memutuskan menemui anggota dewan pimpinan yang bernama Alice itu. Selain mau mendengar, Alice juga terkenal selalu membuat sesuatu terjadi (getting things done). Alice heran atau bahkan takjub dengan penjelasan Fred. Mata hatinya makin terbuka ketika Fred mengajaknya meninjau gunung es mereka dari arah bawah laut. Menelusuri kanal-kanal dan gua-gua yang terbentuk karena pencairan.

Alice pun percaya pada teori Fred bahwa ketika membeku, bagian luar kanal-kanal akan membeku duluan. Bagian dalamnya belakangan dan ketika terjadi akan memuai dan menyebabkan hancurnya gunung es mereka. Setelah yakin, Alice berkata yang lain juga harus tahu. Alice berencana mengadakan pertemuan dengan dewan pimpinan dengan agenda mendengarkan Fred. Dia berpesan pada Fred untuk bersiap. Juga bersiap mengantisipasi penolakan. Fred jadi gugup.

Pada saatnya, Fred terpaksa juga bicara pada semua. Rapat diadakan di tempat yang tinggi. Naiknya aja susah. Louis membuka rapat dan menyilakan Alice menyampaikan halnya. Setelah menjelaskan secara ringkas, Alice menyilakan Fred memberi penjelasan lengkap. Kembali Fred menjelaskan teorinya bahwa gunung es mereka bisa hancur ketika musim dingin tiba. Ia menggunakan alat peraga berupa sebongkah es sebagai model gunung es mereka. Alice mendukung penuh dan kelihatannya dewan percaya pada Fred. Demikianlah hingga No-No angkat bicara.

No-No adalah anggota senior dewan pimpinan. Dia juga bertugas meramalkan cuaca buat koloni pingguin. Ramalannya biasa meleset, tapi mungkin karena kedudukannya, nggak mudah menggantikan tokoh ini. Anggota dewan pimpinan lainnya yang semula condong pada Fred sekarang malah berbalik menentang. Bisa aja teori Fred salah katanya. Bisa aja air di dalam kanal dan gua tidak membeku saat musim dingin. Bisa aja kalaupun membeku, itu tidak akan bikin gungung es hancur. Bisa aja dst, dst, dstnya... Fenomena yang dilihat Fred adalah hal biasa. Sudah seperti itu dari dulu. Nggak ada yang perlu dikuatirkan.

Alice marah bukan kepalang. Gunung es ini memang rumah mereka sejak dulu, tapi dibutuhkan kebodohan tak terkira untuk berpendapat seperti No-No. Alice berpaling pada Fred yang kebingungan dan makin tertekan. Bukannya bertahan, Fred malah bilang dengan tidak meyakinkan bahwa dia perlu waktu untuk membuktikan. Halah, aneh banget. Alice pikir Fred gimana gitu. Gimana sih lo? Atau... Maksud loh? Mungkin kira-kira begitulah di dalam hatinya.

Akhirnya Fred datang ke dewan pimpinan membawa botol gelas. Apaan tuh? Semuanya bertanya. Fred nggak tahu. Katanya benda itu ia dapat dari kakeknya dulu. Fred pikir botol itu bisa diisi air, ditutup mulutnya, kemudian diletakkan di tempat yang paling dingin di gunung es. Tempatnya agak tinggi supaya angin malam dingin yang bertiup bisa langsung kena botol. Kalau teori Fred benar, botol itu harus pecah berantakan seiring dengan membekunya air di dalam botol. Dewan setuju percobaan dilakukan.

Sementara itu, teman-teman muda Fred yang membantunya mulai berkeluh kesah. Apalagi ketika tantangan kelihatan makin menyulitkan. Ada yang berkata aneh dan bersayap. Tolong nanti ingatkan saya kenapa mau melakukan ini (membantu Fred - Y Pan). Begitulah hidup pingguin. Ternyata nggak jauh beda dengan kita. Eh, maaf... Kembali ke cerita, gimana akhirnya pembuktian Fred? Apakah botol benar-benar pecah?

Tunggu deh selanjutnya... Kemudian Hanif dan Ahmad berlari-larian lagi.

Tidak ada komentar:

addthis

Live Traffic Feed