Copy and Paste

Anda bebas mengambil content blog ini, tapi mohon sebutkan alamat blog ini dalam tulisan Anda.

You are free to copy the content of my blog. However, please let your readers know my blog as your source.

Minggu, 31 Agustus 2008

The Four Disciplines of Execution 4

Eksekusi yang efektif membutuhkan disiplin keempat, yaitu: upayakan semua anggota tim akuntabel setiap waktu. Karena orang cenderung gampang terganggu fokusnya, diperlukan interaksi yang sering untuk mengingatkan tujuan dan menjaga komitmen bersama. Pertemuan mingguan tim bisa dijadikan sarana yang efektif. Covey menyebut pertemuan seperti itu lebih dari sekedar meeting yang konotasinya membosankan dan buang-buang waktu. Pertemuan itu disebut sesi WIGs.

Sesi WIGs memiliki beberapa ciri. Pertama, diskusi harus seputar wildly importat goals (WIGs). Kedua, pertemuannya harus reguler dan sering (mingguan). Ketiga, harus ada tindak lanjut dan akuntabilitas yang jelas serta harus ada follow through dari sang pemimpin. Keempat, sukses harus dirayakan. Kelima, masalah dan kesulitan dilaporkan secara terbuka. Keenam, harus ada brain storming dan pemecahan masalah yang kuat. Ketujuh, anggota tim harus komit untuk saling membantu. Kedelapan, setelah sesi berakhir semuanya harus tambah semangat.

Ada beberapa karakteristik lain dari sesi WIGs. Setiap orang berkontribusi dalam meeting. Pertemuan itu bukan hanya untuk manajer, tapi untuk semua. Itu juga berarti kebijaksanaan kolektif lebih diutamakan daripada kejeniusan individu, apalagi pendapat manajer semata. Yang penting juga dijaga dalam pertemuan WIGs adalah diskusi diarahkan dan dijaga berkisar seputar pekerjaan riil (canda dan tawa tentu boleh-boleh saja asalkan agenda utamanya tetap dinomorsatukan - Y Pan).

Kiat-kiat memfasilitasi sesi WIGs antara lain sebagai berikut. Pertama, gunakan bahasa yang sesuai. Ada istilah triage reporting yang berarti prioritas diskusi tidak didasarkan pada siapa yang datang duluan tapi didasarkan pada tingkat keseriusan masalah. Ini kayak di IGD gitu. Selanjutnya, ada istilah quick reporting yang berarti dalam memberi laporan jangan bertele-tele. Kalau nggak ada yang harus dilaporkan, jangan bikin-bikin. Kemudian, lakukan review terhadap papan skor. Di mana sih kita sekarang? Terus, jangan lupa merumuskan tindak lanjut.

Terkait dengan pemecahan masalah, diskusi dalam sesi WIGs dilakukan dalam rangka mencari alternatif-alternatif solusi. Untuk itu, diperlukan kreativitas. Terutama bagi manajer, pemecahan masalah dapat difasilitasi dengan membersihkan jalan. Siapa yang harus ditemui? Ditelepon? Diajak makan di luar? Semangatnya adalah bukan hanya mendapat nilai A, tapi nilai A+ dengan cara membantu orang lain mendapatkan nilai A. Itu semua tentu saja membutuhkan kepercayaan (lihat ringkasan The Speed of Trust).

Singkat kata, sesi WIGs berfungsi untuk:
- To report
- To reengage
- To recommit

Tidak ada komentar:

addthis

Live Traffic Feed