Copy and Paste

Anda bebas mengambil content blog ini, tapi mohon sebutkan alamat blog ini dalam tulisan Anda.

You are free to copy the content of my blog. However, please let your readers know my blog as your source.

Minggu, 12 Oktober 2008

Menggugat Warisan Greenspan 3

Pada skala yang jauh lebih besar (daripada sekedar asuransi rumah dan kendaraan - Y Pan), kontrak-kontrak derivatif memungkinkan perusahaan keuangan dan korporasi mengambil risiko yang lebih kompleks yang tanpa asuransi akan mereka hindari - misalnya dengan memberikan lebih banyak KPR dan pinjaman korporasi. Selanjutnya kontrak derivatif dapat diperjualbelikan sehingga dapat membatasi risiko sendiri lebih jauh tapi sekaligus menyebarkan risiko tersebut ke pihak-pihak lain - menambah jumlah pihak yang terekspos sekiranya terjadi masalah.

Sepanjang 1990-an, sebagian pihak menilai derivatif semakin terhubung dan tergantung (seperti benang kusut atau jaringan kabel yang rumit - Y Pan) serta semakin tidak terduga risiko keamanannya sehingga perlu diawasi pemerintah agar sistem keuangan terlindungi. Dalam pertemuan-pertemuan dengan pihak pemerintah federal (pemerintah pusat AS - Y Pan), dalam atmosfir penuh kekaguman, Alan Greenspan meyakinkan bahwa Wall Street (pasar - Y Pan) dapat mengatur dirinya sendiri (ide klasik / neoklasik yang dihidupkan kembali oleh Ronald Reagan, Margareth Thatcher, dkk - Y Pan) sehingga pembatasan-pembatasan justru makin dihilangkan.

Sejak industri perumahan AS mulai kolaps, pendirian Greenspan telah diminta untuk direvisi. Para ekonom dari seluruh rentang spektrum ideologi mengkritisi beliau yang memilih kebijakan membiarkan (bahkan mendorong - Y Pan) booming perumahan terus berlanjut melalui kredit murah dan suku bunga rendah. Seharusnya sih beliau mengkoreksi harga melalui peningkatan suku bunga. Pihak lainnya mengkritisi beliau karena tidak mendisiplinkan lembaga-lembaga keuangan yang makin ngaco memberikan kredit.

Bagaimanapun sejarah mencatat kebijakan-kebijakan Greenspan di atas (mengenai suku bunga dan KPR yang lebih gampang dicerna - Y Pan), akhirnya peninggalan beliau bermuara pada 'binatang' yang lebih mendasar (sehingga bersifat laten, nggak mudah terlihat - Y Pan) akan tetapi tidak terlalu banyak disorot, yaitu derivatif.

Keyakinan pada Sistem

Beberapa analis berpendapat nggak fair menimpakan kesalahan pada Greenspan karena krisis ini tumbuh menyebar begitu luas. Pemikiran bahwa Greenspan dapat saja memilih kebijakan yang hasilnya berbeda sama sekali adalah naif. Begitu bela Robert E. Hall, seorang ekonom dari Hoover Institute yang berhaluan konservatif (seperti Alan Greenspan sendiri; lihat artikel yang pernah saya tulis berdasarkan buku Paul Krugman, The Conscience of a Liberal - Y Pan), sebuah kelompok riset di Stanford.

Greenspan sendiri menolak untuk diwawancarai oleh penulis. Juru bicaranya menyarankan agar penulis merujuk ke buku The Age of Turbulence, yang di dalamnya Greenspan menuliskan keyakinannya.

Bersambung ke bagian keempat. Lihat bagian kedua.
Lihat artikel asli.

Tidak ada komentar:

addthis

Live Traffic Feed