Faktor kedua yang membuat perusahaan biasa-biasa saja menjadi hebat adalah orang, maka pemimpin level 5 memulai perubahan dengan mencari orang yang tepat untuk menemaninya di level eksekutif, dan kemudian bersama mereka menentukan arah, strategi, dan sistem perusahaan. Ini yang saya sebut dengan "lebih mementingkan orang daripada sekedar sistem" atau aslinya "first who... then what." Selanjutnya, pemimpin level 5 sangat tegas untuk mendapatkan orang yang tepat dan mengeluarkan orang yang tidak tepat. Bukannya robot, ia melakukan hal cukup sensitif ini dengan hati-hati. Ia tidak kejam tapi sangat tegas.
Dalam menangani SDM, pemimpin level 5 memberikan nasihat berikut, sesuai dengan kebiasaannya. Pertama, jangan rekrut orang kalau ragu dengan kemampuannya, tapi yang bersangkutan tetap perlu dipantau. Kedua, kalau harus ada perubahan, segera bertindak, jangan menunggu. Ketiga, tempatkan orang-orang terbaik pada tempat-tempat yang berpeluang terbaik, bukan di tempat-tempat bermasalah.
Dalam mengambil keputusan, tim manajemen yang dipimpin oleh pemimpin level 5 tidak sungkan bermusyawarah, berdiskusi, dan berdebat, tetapi setelah keputusan diambil semua mendukung. Yang agak mengejutkan adalah ternyata kompensasi tidak terlalu penting, karena orang-orang yang tepat tidak perlu dimotivasi secara berlebihan karena self motivated. Terakhir, yang mungkin tidak kalah mengejutkan adalah bahwa orang yang tepat tidak ditentukan oleh pengetahuan tertentu, latar belakang, dan keahlian, tetapi lebih ditentukan oleh karakternya.
Bagaimana dengan faktor berikutnya??? Di posting berikutnya.
Rabu, 23 Januari 2008
Good to Great (3)
Label:
manajemen,
nilai-nilai,
review buku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
addthis
Kategori
- bahasa-matematika (23)
- demokrasi-politik (51)
- ekonomi-bisnis (71)
- lebih personal (42)
- manajemen (111)
- nilai-nilai (137)
- review buku (68)
- sistem informasi (37)
2 komentar:
saya pernah dengar bahwa karakter dasar seseorang banyak menentukan orang tersebut pada nantinya. dalam buku ini yang dimaksud "karakter orang yang tepat" itu seperti apa ya?
Mas Kamal, bukan bermaksud menggurui, mhs karakter yang dimaksud adalah jujur, memegang janji, dan bertanggung jawab. Coba deh lihat juga posting saya berjudul "Faktor Sukses Sistem Informasi" dan Kecurangan: Bisakah Diatasi?" yang saya posting beberapa hari setelah posting ini.
Kalau Mas Kamal berkunjung ke situs Jim Collins, saya kira akan sama juga. Paling beda dikit-dikit.
Posting Komentar