Copy and Paste

Anda bebas mengambil content blog ini, tapi mohon sebutkan alamat blog ini dalam tulisan Anda.

You are free to copy the content of my blog. However, please let your readers know my blog as your source.

Sabtu, 19 Januari 2008

Penunjukkan atau Penunjukan

Lagi mengenai bahasa, saya ingin mengangkat persoalan yang langsung saya saksikan di sekitar saya. Seperti posting yang lalu mengenai Merubah atau Mengubah, persoalannya terkait erat dengan penggunaan imbuhan, terutama awalan dan akhiran. Seperti yang lalu juga, saya riset dulu di internet dengan Google dan mendapatkan ada saja blogger yang telah membahas isu ini. Namun demikian, saya mengharapkan posting ini tetap bermanfaat, betapapun sedikitnya.

Suatu saat ketika mengikuti proses tender di kantor, saya mendapatkan kami menggunakan frase "penunjukkan vendor yang paling tepat." Ketika kami mengirimkan memo ke unit kerja lain, terkait dengan tender tadi, kami juga menggunakan kata yang sama. Timbul pertanyaan dalam hati saya, apakah saya yang salah atau kata itu yang salah. Kalau mengikuti kaidah bahasa versi saya harusnya kata yang digunakan adalah penunjukan. Lho, koq bisa kontroversi begini? Mungkinkah keduanya benar. Baiklah ini pendapat saya.

Sementara imbuhan awalan atau akhiran sederhana dapat digunakan sendiri-sendiri, sebagian imbuhan yang lain menggunakan pasangan awalan-akhiran tertentu. Di satu pihak, dari kata penunjukkan, dapat kita tarik pasangan awalan-akhiran pe- dan -kan. Di pihak lain, dari kata penunjukan, kita tarik pasangan pe- dan -an. Sepanjang pengetahuan saya (lebih tepatnya sependek pengetahuan saya -- suatu ungkapan yang diambil dari salah seorang atasan saya), pasangan pe- dan -an adalah pasangan imbuhan yang benar, sementara pasangan pe- dan -kan tidak saya temui sebagai pasangan yang benar menurut kaidah.

Pertanyaan lanjutannya mungkin memangnya akhiran -kan tidak ada? Benar ada, tetapi pasangan pe- dan -kan tidak ada. Boleh juga dikemukakan di sini, biasanya akhiran -kan digunakan untuk membentuk kata kerja, yang oleh karenanya harus dipasangkan dengan awalan me- dan di-. Nah, kalau kita gunakan kata dasar tunjuk sebagai kasus kita, kita dapat membentuk me-tunjuk-kan yang menjadi menunjukkan dan di-tunjuk-kan yang menjadi ditunjukkan.

Akhirnya, coba klik hasil pencarian Google dengan keyword awalan pe- dan akhiran -an dan dengan keyword penunjukkan atau penunjukan.

7 komentar:

Adhitya Dipohusodo mengatakan...

Kalau yang jelas-jelas harus pakai huruf k dobel adalah 'menunjukkan', tapi seringkali ada kesalahan penulisan menjadi 'menunjukan'

Y Pan mengatakan...

Benar Mas Shiddieq, kalau harus memasangkan awalan me- dengan suatu akhiran harus dengan akhiran -kan atau -i dan tidak pernah dengan akhiran -an.

Yang benar jadinya menunjuki dan menunjukkan, bukan menunjukan.

Kalau kata dasarnya akhir, maka yang benar adalah mengakhiri dan mengakhirkan, dan tidak pernah mengakhiran. Terima kasih ya.

Novan Ardana mengatakan...

Waduh.. jadi pasangan imbuhan pe- dan -kan itu tidak ada?? jadi yang benar itu penunjukan ya? thanks mas.. pas bgt lgsg dapet blog mas waktu searching di google.

Y Pan mengatakan...

terima kasih kembali, mas novan.

Unknown mengatakan...

Pas lg googling Penunjukan vs Penunjukkan nemu blog ini :)
Tapi di KBBI saya tidak menemukan Penunjukan, yg saya temukan Penunjukkan.

Y Pan mengatakan...

Terima kasih Pak Hidayat atas kunjungannya :-)
Coba deh cek sekali lagi. Saya justru tidak menemukan penunjukkan di KBBI.

Reena mengatakan...

Oktober 2023

Terima kasih untuk ulasannya.

addthis

Live Traffic Feed